-->
  • Jelajahi

    Copyright © Celoteh Kawanku
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    'Kencing' CPO Menjamur

    Thursday, September 6, 2018, September 06, 2018 WIB Last Updated 2018-09-07T01:07:40Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Truk CPO
    Truk CPO saat ingin Kencing
    Celotehkawanku - Kegiatan penampungan minyak mentah kelapa sawit alias Crude Palm Oil (CPO) atau lazim disebut 'kencing' CPO yang diduga ilegal semakin tumbuh subur di beberapa wilayah di kota Dumai. Parahnya lagi, mereka tidak segan segan melakukan kegiatan penampungan dan pembajakan minyak sawit illegal tepat di pinggir jalan utama jalan gatot subroto km 11 kelurahan mekarsari.

    Menurut salah seorang saksi yang tidak ingin diketahui indentasnya mengatakan, "keberadaan mafia tersebut sangat meresahkan dan merugikan. Meresahkan nya karena para pelaku melakukan aksinya tepat dimalam hari hingga pagi hari, mengganggu jam istirahat warga di sekitar tempat penampungan 'kencing' CPO. Kemarin sudah pernah tutup, tapi belakangan ini marak dan tumbuh subur kembali" tambahnya.


    Antri masuk kencing Ilegal
    Truk antri di Pinggir Jalan
    saat tim celotehkawanku turun ke lapangan terlihat ada beberapa truk CPO antri untuk melakukan 'Kencing' CPO, antrian mobil truk CPO ini mengganggu pengguna jalan, apalagi posisi Tempat penampungan 'kencing' CPO ini berada tepat di tikungan sehingga pengendara kendaraan bermotor harus waspada terhadap kendaraan dari arah berlawanan.
    Menurut saksi "U" kegiatan ini di duga di bekingi oleh Oknum Aparat sehingga aksi ini berani di lakukan terang-terangan. Kegiatan 'Kencing' CPO inikan tindakan ilegal, tapi Kalau sudah di bekingi aparat jadi Legal, tambah 'U'.

    Praktik kencing CPO sangat merugikan negara karena sindikat distributor CPO ilegal tidak membayar pajak dan biaya retribusi lainnya.

    Diharapkan aparat penegak hukum segera melakukan penindakan terhadap pelaku 'kencing' CPO agar kerugian negara tidak semakin bertambah. (Clk)



    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini