-->
  • Jelajahi

    Copyright © Celoteh Kawanku
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kecanduan Game PUBG Remaja di Temukan Tewas

    Monday, June 3, 2019, June 03, 2019 WIB Last Updated 2019-06-03T02:16:36Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Game PUBG


    CELOTEHKAWANKU
    - Sebuah tragedi orang meninggal dunia saat bermain video game, kembali terjadi.

    Furkan Quereshi, seorang remaja 16 tahun asal Madhya Pradesh, India, meninggal dunia saat bermain sebuah game di ponselnya.

    Furkan meninggal saat bermain game yang tengah digandrungi banyak orang, termasuk di Indonesia, yakni PUBG Mobile, atau Player Unknown Battle Ground.

    Insiden tewasnya Furkan sebetulnya membuat syok pihak keluarga.

    Pasalnya, Furkan tak punya riwayat sebagai anak sakit-sakitan.

    Hanya saja, sebagaimana dilansir GadgetsNow, Sabtu (1/6/2019), Furkan memang dikenal sebagai pecandu game PUBG.

    Menurut pihak keluarga, dalam sehari, Furkan bisa menghabiskan waktu 18 jam untuk bermain game ini.

    Bayangkan saja, itu artinya, Furkan hanya punya waktu 6 jam saja dalam sehari untuk melakukan aktivitas lainnya, seperti makan, tidur, atau berbicara dengan orang lain.

    Saat meninggal, Furkan bahkan diketahui sudah bermain PUBG selama 6 jam nonstop.

    Di hari nahas sebelum meninggal, Furkan terlihat frustrasi dan marah, karena ia kalah bermain.

    Dia pun terdengar berteriak marah kepada teman satu timnya lewat earphone.

    Setelah kalah, Furkan mulai menangis.

    Menurut keluarga, setelah itu Furkan makin emosional.

    Ia pun tak sadarkan diri dan ambruk ke lantai.

    Keluarga melarikan Furkan ke rumah sakit terdekat.

    Tapi nyawanya tak tertolong.

    Dokter mengatakan, Furkan sudah meningal dunia setibanya di rumah sakit.

    Menurut keterangan dokter, penyebab Furkan meninggal dunia karena serangan jantung, yang dipicu oleh naiknya hormon adrenalin.

    "Rasa ketertarikan berlebihan pada video game bisa menimbulkan luapan adrenalin, menyebabkan tachycardia, gejala yang bisa meningkatkan detak jantung, dan serangan jantung,” kata dokter yang menangani Furkan.

    Furkan sebetulnya tak punya riwayat jantung.
    Dia dikenal sebagai anak yang sehat-sehat saja.
    Bahkan, Furkan punya hobi berenang. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini